Pada tanggal 29 Agustus 2024, Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI), yang sebelumnya dikenal dengan nama STMIK Amik Riau, menggelar acara wisuda sarjana untuk 158 orang lulusan di YKR Convention Hall, USTI. Acara ini bukan hanya menjadi momen bahagia bagi para lulusan, tetapi juga menandai era baru bagi USTI yang telah bertransformasi menjadi universitas dengan penambahan lima program studi baru pada tahun ini.
Transformasi USTI dari STMIK Amik Riau menjadi sebuah universitas adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika serta yayasan yang menaungi kampus ini. Penambahan lima program studi baru pada tahun 2024 semakin memperkuat posisi USTI sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi informasi dan sains.
Acara wisuda yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk orang tua dan wali wisudawan/wisudawati, perwakilan dari APTISI Riau, LLDIKTI XVII, pimpinan perguruan tinggi mitra, perwakilan dari dunia perbankan, unsur TNI dan POLRI, tokoh publik, selebritas, tokoh alumni, organisasi kemahasiswaan, dan insan pers. Kehadiran tamu undangan dari berbagai latar belakang ini menambah khidmat dan kemeriahan acara wisuda.
Pidato pembukaan disampaikan oleh Rektor USTI, Dr. Lusiana, S.Kom, M.Kom, yang menekankan visi USTI ke depan. Dalam pidatonya, beliau menyoroti target-target strategis USTI dalam waktu dekat, yaitu membuka program magister ilmu komputer, melakukan reakreditasi program studi, mendukung dosen untuk melanjutkan studi hingga jenjang doktor, serta memperkuat penelitian dan pengabdian masyarakat. Rektor juga menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan masa depan, sehingga para lulusan dapat terus relevan dan unggul di bidangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Komputasi Riau (YKR), Dr. Harris Simaremare, ST, MT., dalam pidatonya menekankan pentingnya integritas dan kemanusiaan dalam setiap langkah yang diambil. Beliau secara tegas mendukung sikap pemerintah Indonesia yang menolak segala bentuk pelanggaran terhadap kemanusiaan dan hak asasi manusia. Sebuah momen istimewa terjadi ketika para hadirin, termasuk wisudawan/wisudawati dan tamu undangan, menyalakan lampu ponsel mereka dan mengibarkan bendera Palestina sebagai simbol solidaritas.
Ketua Dewan Pembina Yayasan, Ir. Vijaya Fitriyasa dalam sambutannya menekankan pentingnya pengetahuan tentang dunia global agar berbagai peluang dapat diraih. Selain itu, mantan Presiden Mahasiswa ITB era 90-an itu menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan/ti beserta keluarga atas keberhasilan dalam menyelesaikan studi di USTI. Jangan cepat berpuas diri. Teruslah berkembang dan bertumbuh melalui pendidikan, ujar beliau.
APTISI Riau dalam pidato yang disampaikan oleh Dr. Indra Hasan, MT menyatakan bahwa USTI bukanlah kampus kaleng-kaleng. Terbukti berbagai prestasi telah dicapai, meskipun berbagai goncangan eksternal terjadi. Ini berkat handalnya nakhoda dalam membawa bahteranya mengharungi lautan yang luas, ujarnya.
Sambutan LLDikti XVII disampaikan langsung oleh Kepala LLDikti XVII Riau-Kepri, Dr. Nopriadi, SKM, M.Kes. Dalam amanatnya beliau lebih menyoroti ke data-data internal USTI yang memiliki ruang perbaikan. Di masa depan beliau berharap agar USTI melangkah lebih jauh sesuai dengan visi dan misi yang telah dirancang sebelumnya.
Wisuda kali ini juga diramaikan oleh momen emosional saat penghargaan diberikan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Dea Safitri, S.Kom, dari Program Studi Teknik Informatika, Andika Pratama, S.Kom, dari Program Studi Sistem Informasi, dan Muhammad Irfan Siregar, S.Kom, dari Program Studi Teknologi Informasi, menerima penghargaan tersebut dengan penuh haru. Tema perjuangan ayah dan ibu yang mengantarkan anak mereka hingga mencapai gerbang sarjana menjadi sorotan dan menambah keharuan suasana.
Wisuda di USTI tidak hanya sekadar seremoni kelulusan, tetapi dianggap sebagai tradisi yang mengantarkan para lulusan ke gerbang depan kehidupan setelah sebelumnya berada di kampus. Tradisi ini disertai dengan harapan agar kesuksesan akan selalu menaungi para lulusan di mana pun mereka berada.
Panitia acara mengemas setiap detil dengan apik, menjadikan acara wisuda ini bahan perbincangan positif di kalangan para tamu undangan. Di sekitar kampus, terlihat para keluarga wisudawan/wisudawati yang bersuka cita, bahkan ada yang menggelar tikar di bawah pepohonan rindang di area kampus yang asri. Suasana kebahagiaan terasa menyelimuti seluruh kampus, dengan latar belakang nuansa Melayu yang kental dan lingkungan kampus yang hijau serta menenangkan.
Wisuda sarjana USTI tahun 2024 ini menjadi penanda penting dalam sejarah kampus. Dengan visi dan misi yang jelas serta komitmen yang kuat untuk terus berkembang, USTI diharapkan dapat terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial yang tinggi. Selamat kepada para wisudawan/wisudawati, semoga kesuksesan selalu menyertai perjalanan kalian ke depannya!
